Smartphone berbasis OS Android versi 5.0 Lollipop dengan harga sangat kompetitif di kelasnya. Sangat menarik untuk dipertimbangkan, namun di sini saya akan mengulas & mengupas perihal yg mungkin terlewat di pelbagai ulasan yg sudah beredar di luar sana.
Dikemas dalam kardus, sebuah buku petunjuk kecil penggunaan dalam bahasa Indonesia. Ilustrasi mungkin untuk sebagian orang awam tidak mudah untuk langsung dipahami.
Slot SIM
Tersedia 2 slot SIM yang aktif bersamaan, dengan posisi bertumpuk atas bawah. Sangat perlu diperhatikan, bahwa antara SIM 1 dan 2 berbeda ukuran. SIM 1 berukuran standar dan SIM 2 berukuran mikro, perhatikan ilustrasi di bawah
Ilustrasi berikut adalah penampakan visual dari slot SIM keduanya, berikut slot utk MicroSD sebagai memori tambahan.
Perhatikan dgn cermat slot SIM dari ilustrasi di atas, SIM 1 ukuran standar ada di slot bawah, dan SIM 2 ukuran mikro di slot yg atas. Posisi siku miringnya bisa dilihat dari ukiran di bodi tsb.
Kamera
Kualitas foto dengan resolusi maksimal tergolong biasa saja, warna tidak tajam. Untuk fitur ini tentunya menyesuaikan dengan harganya.
Performa
Orang bilang ada harga ada kualitas, tapi bicara performa, Polytron Rocket R2501 T1 ada di atas harganya. Bertenaga prosesor Quad Core 1.3 GHz Cortex A7 menghasilkan kinerja yg lincah.
Keterhubungan
Koneksi ke komputer dengan operating system Windows 10, sayangnya terkendala dengan hilangnya dukungan Android File Transfer pada operating system tersebut. Untuk Polytron Rocket R2501 T1, sementara bisa diakali dengan trik memilih pilihan Connected as camera atau PTP.
Asesoris tambahan
Sebagai pemain yg relatif baru di pasar smartphone, ketersediaan asesoris semacam jellycase, softcase dsb masing belum banyak. Penulis mencari di Tokopedia, Elevania dan BukaLapak, kalau pun ada entah kenapa harganya mahal. Alternatifnya dicarikan asesoris yang kompatibel untuk smartphone 5 inch.
Demikian ulasan dari saya.
Penawaran dari rekanan: