Baut dan ring stem sudah kita lepas, dan ceh kondisi bearing atas sudah aman. Lanjutkan ceh bahagian bawah, yaitu fork.

Melepaskan fork

Baut stem sudah dilepaskan semua.

Jika semua baut dan ring stem sudah dilepas, batang fork tinggal ditarik ke bawah, atau rangka sepeda yang ditarik ke atas.

Pada dasarnya melepas fork tidak perlu sampai melepas ban.

Pengalaman penulis, saat melepas fork, bola-bola bearing bawah langsung berhamburan, karena rumahnya sudah keropos dan lapuk. Ringkih seperti kerupuk.

Langsung ketahuan penyakitnya.

Pasang bearing baru

Sebelum dipasang, bearing harus dilumuri dengan gemuk secara menyeluruh, hingga ke sela-sela semua bolanya.

Lupa melumuri bearing dengan gemuk akan menyebabkan usia pakai jadi sangat pendek. Rontok lagi.

Sisipkan bearing pada pangkal batang fork seperti terlihat di gambar samping.

Jangan terbalik ya, bahagian yang terlihat bola-bolanya di sebelah atas.

Tips dari penulis, bisa disemprot dulu dengan semprotan pelumas rantai (chain lube/penetran) ke bola-bola bearing tersebut.

Selanjutnya, rangka sudah bisa kembali disatukan dengan fork.

Setelah itu, baut dan ring stem kembali dipasang pada ulirnya, jangan dikencangkan dulu.

Stem dan stang sepeda kembali dimasukkan ke lobangnya.

Terakhir, rangkai as stem (tiang stang) sembari dimasukkan ke dalam stem, tapi jangan dibaut dulu terlalu kencang.

Stem (juga stang) dimasukkan ke dalam lobangnya, pastikan lurus sejajar dengan ban sepeda, kemudian kencangkan baut, ring dan as stem.

Selesai sudah pekerjaan kita.

Untuk sepeda yang sudah lama, masalah tersulitnya adalah cuma saat membuka baut.

Semoga artikel bisa ini membantu Anda, kerana masaalah stang sepeda yang susah dibelokkan, disebabkan oleh sesuatu yang sederhana.

Asal tahu sebab dan cara bikin betul, kita bisa bereskan sendiri.

Salam ontel!

Hai, bingung mau beli di mana?

Sudah jangan bingung! solusi yang saya kupas di artikel ini, perkakas dan asesoris, bisa di beli di toko daring SobatSolusi.com, tidak perlu pusing lagi cari kemana-mana.