Saya jamin anda dapatkan kepercayaan diri untuk memulai bisnis sendiri setelah membaca tulisan ini.

memulai bisnis yang sukses dari Iwan KenriantoSebuah tulisan ulang (remake) dari sebuah postingan Facebook dari master bisnis, pak Iwan Kenrianto. Sangat lengkap, mendasar dan realistis.

Apa yang beliau sampaikan, saya yakini adalah rahasia para pelaku wirausaha yang sukses. Kebetulan sekali saya membaca postingan beliau, saat sedang dalam tahap transisi dari karyawan menjadi wirausaha.

Kupas habis cara memulai bisnis yang sukses

Postingan beliau di Facebook memiliki gaya tulisan seperti seseorang berbicara langsung. Karena intinya bagus sekali, maka saya coba buat ulang dengan kalimat yang saya coba tata agar mudah dicerna oleh kita yang awam.

Yakin bisnis Itu yang penting punya modal aja sob?

Logika dagang :

uang 1 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 10 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 100 jt untuk apa ? jawab = modal
uang 300 juta untuk apa ? jawab = modal
uang 500jt untuk apa ? jawab = modal
uang 1 Miliar untuk apa ? jawab = modal
kalau 2 Miliar untuk apa ? jawab, modal juga ….
Modal disini berarti cashflow, arus kas, uang yang sudah digerakkan di dalam bisnis.

Kenapa dengan uang sudah sebanyak itu selalu dijawab untuk modal kerja? lalu kapan membeli rumah, mobil baru, liburan? tidak akan terbeli dong rumahnya?

Berikut alasan dari beliau : #tepat sekali

1. Jangan terlalu cepat konversi

Jangan terlalu cepat mengkonversi hasil usaha, ke dalam aset-aset real. Di saat sedang merangkak dari bawah, nikmati saja terus dalam proses seperti contoh berikut :

  • Perbanyak barang dagangan.
  • Toko dibuat cabang.
  • Tambah lagi bisnis di sektor lain.

memulai bisnis jangan terlalu cepat konversiKalau hanya ingin naik kendaraan mewah, anda sewa saja jasa Uber kemana anda ingin tuju. Dengan menikmati bagaimana mengolah cashflow (uang) untuk dibuat bidang-bidang  (mengembangkan) bisnis, itu baru asik. Akhirnya seorang pengangguran berubah menjadi orang yang super sibuk, mengurus berbagai macam lini bisnisnya.

2. Modal dan Cashflow adalah prioritas

Banyak sekali orang di luar sana, jika untuk urusan gadget, kendaraan, demi penampilan agar lebih tampil gaya, itu nomor satu. Namun mengeluarkan modal untuk usaha yg akan dibuatnya, 10 juta saja, harus berpikir berkali-kali. Padahal membeli handphone seharga 10 juta saja dipaksakan kredit.

Ini adalah cara berpikir yang terbalik. Menurut saya, dalam logika dagang, modal dan terus memperbesar cashflow-lah yang menjadi prioritas. Sembari terus bertahan dan mengembangkan usaha di berbagai sektor.

3. Bisnis sebagai tabungan

Bisnis itu seperti memiliki anak, bisnis pertama bisnis kedua , bisnis ketiga.

Jika bisnis pertama cukup untuk membiayai hidup anda setiap bulan atau bahkan setiap tahun, maka bisnis kedua dan seterusnya adalah untuk hal yang lainnya.

Dengan cara demikian banyak pedagang itu menabung secara tidak sadar.

Karena dengan bisnis pertama dan kedua misalnya, dimana bisnis pertama adalah untuk operasional rumah tangga, bisnis kedua untuk ditabung atau untuk membuka bisnis ketiga.

Pesan bagus dari pak Iwan Kenrianto, jika bisnisnya sudah ada 5 macam, jangan untuk istri ke dua dan istri ke tiga, istri cukup satu. 😀

4. Sisihkan dengan tepat

memulai bisnis yang sukses sisihkan keuntungan dengan tepatJika anda mengelola bisnis dengan baik dan sudah berjalan dengan lama, uang 200 juta bisa untuk penghasilan anda 10 juta – 30 juta setiap bulannya.

Di tahun ketiga, uang 200 juta tersebut sudah kembali ke tangan anda (balik modal), siap untuk memulai bisnis lainnya. Demikianlah orang mulai melihat anda sibuk,

5. Melayani, pelayanan dan berbagi

Inti dari bisnis adalah melayani, pelayanan dan berbagi, sehingga orang lain rela mengeluarkan uang untuk membayar jasa atau produk anda.

Di sanalah sudah sewajarnya apabila anda melihat gedung-gedung tinggi di jalan Sudirman, Jakarta.

Ya, mereka itu memiliki services, core dan organisasi, yang membuat orang memakai jasa mereka, membeli produk mereka. Kuncinya adalah jual, beli dan broker, hanya tiga itu saja.

 

Lanjutkan ke bagian 2 …