Sudah terhitung tahunan saya berangkat-pulang kerja dengan menggunakan sepeda alias bike to work (B2W). Pada hari libur, jarak rumah – kantor, hanya butuh 15 menit, sedangkan hari kerja 1 – 2 jam. Pernah suatu ketika, karena macet karena suatu sebab, saya harus menempuh waktu 4 jam pulang kantor ke rumah, rasanya benar-benar kecut.

Hobi bersepeda : Kenapa saya akan tetap bike to work (B2W)

Siap menerjang banjir sedalam apa pun

Banjir sepaha orang dewasa.

Walaupun belum pernah menembus yang setinggi dada orang dewasa.  Pengalaman paling dahsyat saat Jakarta dilanda banjir besar, adalah ketika saya harus menjemput anak saya karena ojeknya mogok kebanjiran dan mangkrak di salah satu apartemen di daerah Tanjung Duren. Dalam satu rute, saya harus menembus 3 titik banjir setinggi paha orang dewasa yaitu di kelurahan Kota Bambu, Tomang dan depan Mall Taman Anggrek. Karena menggunakan sepeda, cuma butuh 2.5 jam untuk berangkat dan kembali ke kantor lagi.

Dengan bike to work, sepeda saya tiba-tiba bisa menjadi all terrain vehicle (ATV) atau all weather vehicle.

Macet parah tidak masalah

Macet parah.

Menjelang pulang kantor, hujan deras, demonstrasi besar yang baru selesai yang menyebabkan jalan raya menjadi semrawut dan macet panjang seperti gambar di samping.

Tidak bisa terlukis dengan kata-kata saat sepeda saya bisa melintas di trotoar dengan tenang. Susah diucap dengan kalimat, ketika saya tinggal menyeberang ke jalur sebelah yang ternyata longgar dan meneruskan perjalanan.

Bike to work (B2W) sudah berkali-kali menyelamatkan saya dari jebakan macet alias mangkrak di jalan berjam-jam. Saat banyak orang masih terjebak di jalan, saya sudah selesai mandi dan sedang makan malam di rumah.

 

Bonus

keuntungan bike to work daripada motor

Punya six pack tanpa fitnes.

Setiap hari dengan bersepeda, jarak rumah – kantor – rumah adalah 2 x 8 km = 16 km. Jarak 8 km ditempuh dalam tempo 30-40 menit. Berarti sekali jalan saya melakukan cardio selama 30-40 menit, cukup sebagai pemanasan dan pembakaran lemak. Setiba di rumah, saya istirahat sebentar, minum dan sholat, kemudian dilanjut push-up 6 set x 15 repetisi dan sit-up 4 set x 15 repetisi, seminggu 3x. Hasilnya lumayan untuk orang kantoran usia kepala 4.

Saya kira aktifitas cardio yang kita lakukan secara rutin, sangat memberikan manfaat bagi aktifitas kita sehari-hari. Terutama dalam menjaga dan mempertahankan kebugaran untuk berbagai situasi.

Penumpukan lemak akibat pola makan dan gaya hidup perkotaan yang sulit dihindari. Bike to work (B2W) adalah aktifitas cardio yang membantu pengikisan lemak untuk pola makan yang sulit terhindar dari lemak.

Tiga alasan di atas, sudah cukup membuat saya tidak akan meninggalkan aktifitas bike to work (B2W) dan beralih menggunakan motor, apalagi mobil. Salam.