Bagi anda yang mencari laptop ringan, kualitas bagus dan performa andal, jangan anggap remeh netbook.
Memilih laptop ringan dan performa bagus tentunya tidak bisa asal pilih. Kebetulan saya punya pengalaman panjang dengan produk Asus, sangat puas dengan produk dari merk ini dan ingin berbagi cerita mengenai pengalaman saya.
Netbook yang akan saya ulas adalah Asus X200, dengan spesifikasi :
- Dual core prosesor Intel Celeron 1.5 GHz
- Harddisk 500 GB
- Layar 11.6 inch, resolusi 1366 x 768 pixel
- Memori / RAM 4 GB
- 3 x USB, 1 HDMI, 1 ethernet, 1 audio port, 1 SD card slot
- Wifi, webcam
- Berat 1.26 Kg
Walau cuma Celeron tapi dual core, dan Celeron sekarang juga bertenaga.
Saya memilih netbook karena pertimbangan butuh laptop yang ringan mengingat kerja saya saat itu lumayan mobilitas tinggi. Kedua, harganya yang murah.
Saya memilih Asus X200 setelah melakukan kajian teknis dan survei sederhana di internet untuk netbook sekelas dari merk lain, yaitu Dell, Acer, HP dan Lenovo. Tetap, pengalaman mengenal performa mesin Asus, kualitas yang prima dan model yang menawan, akhirnya menjadi keputusan untuk membeli.
Saya membeli di tahun 2014 seharga ± Rp 3.500.000 di Mall Ambasador, Jakarta.
Tampilan yang menawan, kualitas ok.
Operating system yang bisa terpasang di netbook ini haruslah yang 64-bit, mulai Windows 7, Windows 8.1 dan sekarang Windows 10.
Tugas pertama untuk netbook Asus X200 cukup berat, yaitu untuk membangun dan mengawinkan aplikasi sistem pengelolaan perkebunan kelapa sawit, yang berbasis PHP dan .Net, 2 database MySQL dan Microsoft SQL Server dan harus virtualisasi menggunakan Virtual Box.
Tidak salah pilih, selama pembangunan aplikasi, ditambah sambil memutar musik mp3, performa tetap lincah. Proses pemilahan data (query) yang kompleks pun tidak lama.
Alasan saya menggunakan netbook untuk membuat aplikasi banyak pengguna (multi user) sebagai simulasi untuk mengetahui performa aplikasi saat kondisi sebenarnya.
Sekarang netbook ini sudah tidak lagi dipakai untuk membangun sistem aplikasi yang rumit dan berat. Operating system yang saya pakai saat ini adalah Windows 10 Home dengan driver cukup dari CD yang disertakan saat membeli, semua kompatibel, instalasi mudah dan tidak perlu download.
Secara pribadi, saya lebih nyaman membawa netbook ini untuk dibawa jalan, walaupun ditambah adaptor, tetap lebih ringan ketimbang ultrabook. Netbook Asus X200 dan penerusnya, sangat layak untuk dipakai bekerja, belajar dan game yang tidak berat.
Selain itu, pengalaman saya pernah merasakan performa ultrabook keluaran vendor ternama Jepang, yang super tipis. Dari sisi bobot, ultrabook tersebut memang sangat ringan, tapi sayang setelah 1 tahun di pakai, performanya merosot drastis.
Saya merekomendasikan Asus X series atau E series untuk anda yang sedang mencari laptop ringan kualitas bagus. Disandingkan dengan Windows 64-bit membuat hidup dan kerja menjadi lebih menyenangkan, seperti yang saya alami 😀 .
Sayangnya saya coba cari di Lazada, seri X200 sudah tidak banyak beredar, tapi melihat spesifikasi generasi penerusnya yaitu E series, tetap masuk rekomendasi saya.
